Aku masih saja berbicara mengenai
kenangan. Ada hal-hal yang memang tidak tercatat baik dalam hidup kita. Ada
semacam upaya untuk menghapus hal-hal buruk dan menggantinya dengan hal indah
agar hidup kita tetap bisa berjalan sambil merapal mantra semua akan baik pada
waktunya. Kita berupaya membohongi hidup kita, mencoba menghibur diri dan mencoba
menepis bahwa hidup harus berbicara tetang yang indah-indah saja. Bahagia-bahagia
saja. Ada semacam kesadaran yang kita tutupi, semacam pelarian dari kenyataan
pahit yang kita temui dalam hidup.
Aku mencoba mencatat segala hal,
tentang kesedihan yang mudah diingat dan tentang kebahagiaan yang seringkali
terlupakan. Tentang kesedihan, kuberikan porsi lebih banyak. Bukankah kesedihan
mampu ditangisi berkali-kali tetapi kebahagiaan akan sangat membosankan jika
ditertawai berulang-ulang kali. Aku juga berupaya untuk menghadapi
ketakutan-ketakutanku, menghadapi hal pahit dan tidak berupaya untuk
menutupinya dengan dinding tebal kebohongan.