aku tidak
akan mendoakan semoga kau panjang umur, kawan, karena tidak semua manusia suka
berumur panjang.
pun juga bahagia.
bahagia seperti kembang api, menggelegar, memuncah di dadamu, lalu kosong, setelahnya hanya hampa. sedang kau, kau ingin
seperti danau, tak berombak, tak bergelombang. tersembunyi di hutan yang belum
terjamah manusia, danau yang sepi, kau yang memilih sunyi.
hari-hari
berlalu begitu cepat. hari-hari bergerak begitu lambat. kau mengulang tanggal
lahirmu. dan hidup menghadirkan begitu banyak tanda tanya, yang mungkin tidak pernah
bisa kau jawab sepenuhnya.
tapi,
teruslah hidup, kawan.
0 comments:
Posting Komentar