Lagu sarjana muda mengalun keras di kamarku, hentakkan musik dengan speaker simbadda membuat [.....]
Hari ke 40 wafatnya paman saya, saya dan keluarga besar berkumpul untuk membacakan tahlil di rumahnya. Pembacaan tahlil dan do’a yang diadakan selepas maghrib ini dihadiri sekitar 70an orang. Saya sesekali membantu membawakan makanan dan minuman untuk para tamu yang hadir. Selepas pengajian ini setiap orang diberikan besek (baca: nasi yang dibungkus dengan saringan plastik dan lauk berupa ayam, telur dan bihun), tidak jarang makanan ringan yang disuguhkan di piring pun ikut dimasukkan ke dalam besek tersebut. Beberapa anak-anak tak luput berebutan memasukkan makanan dalam plastik besek yang mereka terima.
Seluruh tamu yang hadir telah pulang, sebagian dari keluarga merapihkan piring dan gelas. Saya dan beberapa sepupu lainnya duduk sambil menikmati kopi dan sebatang rokok kretek yang memang disedikan [.....]
Suatu kali, ketika sedang istirahat di tengah produksi film untuk tugas akhir mata [.....]