Aku mengetik tulisan ini tadi malam, selepas kau pulang dari
kosanku. Tentu setelah merapikan sisa makanan dan cemilan yang membuat kamarku
berantakan. Abu dari rokokmu beterbangan kemana-mana, membuat pekerjaanku
bertambah. Mungkin akan kubelikan asbak, jika tidak sempat membelinya kamu akan
kularang merokok dalam kamarku atau kusuruh kau berdiri di depan kosanku sambil
menghabiskan kesukaanmu itu. Jika kau cukup pintar, bawa atau belilah asbak
sendiri agar kau tetap bisa merokok dalam kamarku.
Hari minggu adalah hari yang sibuk untukku. Maka, kukirm pesan
untukmu agar kau tak mengeluh.
# Jangan berharap terlalu banyak menghabiskan waktu denganku.
Aku bisa memberimu waktu beberapa jam di hari sabtu tapi tidak samasekali di
hari minggu. Sebagai wartawan mingguan tentu pekerjaanku lebih banyak
dihabiskan di akhir pekan. Ada saja agenda kebudayaan yang harus kuliput dan
aku tak bisa meninggalkannya hanya untuk sekadar berjalan-jalan atau ngobrol
denganmu.
# Berjalan kakilah. Kamu tidak bosan naik motor atau taksi. Cobalah
sekali-kali naik angkot dan berjalan kaki. Duduk di halte menunggu bus,
berhimpitan dengan penumpang lain. Berjalan lah lebih banyak, selain menyehatkan,
berjalan kaki juga mengasah kepekaanmu. Kamu akan belajar merekam sekitarmu
lebih baik.
# Habiskan waktumu seperti biasa. Kamu sering mengatakan
senang menghabiskan waktu sendiri. Ke toko buku loak, menikmati secangkir kopi
di kafe atau membaca buku seharian di kamar. Meski saat ini sudah bersamaku,
tak perlu ada yang berubah bukan. Kamu tetap bisa menikmati hidupmu seperti
biasa. Lagi pula pertemuan yang terlalu sering juga membosankan.
# Kunjungilah teman-teman lamamu. Jika kau bosan melakukan aktivitas sendirian,
cobalah berkumpul dengan teman-teman lamamu. Sesekali kamu harus melakukannya. Kamu
mungkin tak nyaman, tapi tak ada salahnya mencoba bukan. Kalau pun pada
akhirnya kamu hanya diam dan lebih banyak mendengarkan mereka berbicara,
setiadaknya kamu ada untuk mereka.
# Bermainlah. Jangan terlalu sibuk bekerja. Bekerja itu baik
tetapi kamu juga harus bermain. Ada sifat anak-anak dalam tubuhmu yang harus
terus kau jaga. Bermainlah, bersenang-senanglah. Menonton kartun seharian bisa
jadi alternatif baik untukmu.
Segini saja,
Pacar Tiri
Catatan:
Saya bangun pukul 10.00 dan
mendapati email ini. Agak menyebalkan sih. Tapi poin kedua seru juga. Saya akan
berjalan-jalan hari ini menggunakan angkot. Duduk di halte, kemudian berjalan
kaki di taman Suropati.
0 comments:
Posting Komentar