Satu Kali







Setiap manusia bertumbuh, usia salah satu yang tak bisa kita bantah. Dia bertambah sekaligus berkurang secara bersamaan. Bertambah angka dan berkurang jatah hidup.  Ada yang akhirnya menemukan kata nyaman dan memutuskan untuk menetap, ada pula yang akhirnya mencari tempat baru untuk singgah karena belum menemukan apa yang dia cari. Meski dalam hidup, sejuta alasan dapat kita temukan (ciptakan) dan akhirnya menentukan apakah ingin menetap atau pergi.
Saya memutuskan untuk pergi. Memilih peran meninggalkan dan membuat orang lain pada posisi ditinggalkan. Memilih tempat berteduh baru dan memulai sesuatu yang baru. Bukan kata nyaman yang saya cari, saya nyaman berada disini. Hanya saja, saya merasa perlu tempat bermain baru dan menantang diri saya menjadi pemimpin dari permainan itu. Saya tahu, risiko gagal sangat besar tapi kemungkinan saya berhasil juga sangat besar.
Saya tentu bukan teman yang baik. Saya menyadari hal itu. Saya lebih suka menghabiskan waktu untuk menikmati secangkir kopi sendiri atau bersembunyi di balik komputer jinjing sambil mendengarkan lagu. Saya tak tahu masalah apa yang kalian hadapi bahkan tak pernah bertanya tentang kegelisahan yang kalian takutkan.
Semoga, sebelum salam perpisahan terucap kemudian berpisah, saya pernah berbuat baik kepada kalian. Meski hanya satu kali.
Selamat bermain teman-teman...



Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 comments:

Posting Komentar