Pahamilah dan Pergilah!



Jika seseorang tidak tega mengusirmu dari kehidupannya, dia tidak menggunakan kata-kata, melainkan tanda. Pahamilah dan pergilah.

Percakapan-percakapan yang membosankan. Balasan-balasan yang singkat dan menghilang tanpa kabar adalah cara dia pergi dari kehidupanmu. Seharusnya, kamu tak perlu lagi menunggu, berharap semua akan baik pada waktunya. Hatinya sudah lama pergi dan kamu masih menunggu tanpa pernah menyadari  rasa dalam dirinya sudah lama mati. Kamu bersikap seolah tidak pernah terjadi apa-apa.  Dia, seseorang yang kamu tunggu sudah menentukan jalannya dan jalan itu tak pernah mengarah kepadamu. Pahamilah dan pergilah. 

Saat kamu mengetahui hatinya sudah pergi dan masih mengharapkannya kembali, dia sudah pergi jauh mengejar mimpi-mimpinya. Membiarkanmu menunggu sambil mengulang-ulang kisah percintaanmu dengannya di masa lalu. Membiarkan letupan-letupan harap menyala dalam hidupmu dan menunggu letup harapmu menjadi bara lalu mati menjadi abu. Dan kamu, seorang dungu yang berusaha mati-matian menghidupkan  kembali harapmu yang sudah mati. Pahamilah dan pergilah.

Saat malam-malam dingin datang, rindumu menggigil sendirian.  Berharap mendapat satu pelukan darinya, sebuah peluk yang mampu memberi kehangatan sekaligus harapan. Dia, seseorang yang kamu tunggu memberikan sebuah peluk, tidak akan pernah datang. Membiarkan rindumu menggingil sendirian dan mati kedinginan. Kamu, hanya mampu mengubur rindu itu dalam-dalam tanpa pernah tahu kapan dia datang. Pahamilah dan pergilah.

Berhentilah menunggu. Pahamilah dan pergilah!




Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 comments:

Posting Komentar