Nai,
Jika kau punya mesin penghenti waktu,
gunakanlah sekarang. Sekarang waktunya untukmu menghentikan detik, sebelum diri
kita terus menua lalu menyesal selamanya.
Nai,
Saat dirimu berpikir dapat menghentikan
waktu, waktu terus berjalan tanpa pernah menunggu. Kamu masih saja terjebak
dengan alam pikirmu, alam dimana hanya dirimu di dalamnya tanpa seorang pun
tahu apa yang ada di benakmu.
Nai,
Kita tak perlu menunggu mesin penghenti
waktumu terwujud. Kita bahkan tak perlu bersembunyi dari kenyataan yang
merenggut harapan. Kita hanya perlu berdiri, menatap arah depan sambil
melambaikan tangan kepada masa lalu.
Nai,
Tidak ada manusia yang tidak pernah jatuh,
sudah kodratnya dan hukum alam mengatur itu. penyesalan bukan hal yang
tiba-tiba hadir dan mengagetkanmu. Dia berada di sisi manusia, menunggumu
jatuh, lalu datang menghampiri.
Nai,
Berdamailah dengan masa lalu, berdamailan
dengan dirimu sendiri. Kita tak perlu lagi berdebat apa pun, kita hanya perlu
menerima, waktu kebersamaan kita sudah habis. Itu saja.
0 comments:
Posting Komentar