Amnesia...

“Saya ingin amnesia,” kata teman saya sore itu. “Saya ingin melupakan semua luka, membuang semua rasa sakit terutama sakit hati. Saya ingin bahagia dan mengingat yang baik-baik saja,” tambahnya.

“Kalo kamu amnesia, rasa sakitanya kan bertambah dua kali lipat dari yang kamu rasakan sekarang,” jawab saya datar.

“Koq bisa?”

“Setiap kali kamu patah (hati), kamu belajar untuk membalut. Setiap kali luka itu datang kamu belajar untuk mengobati. Setiap kali kamu dikhianati kamu belajar untuk memaafkan. Hati dan pikiranmu selalu belajar dari setiap kegagalan yang kamu hadapi. Kalau kamu amnesia, kamu harus belajar lagi dari awal. Belajar terluka dan belajar mengobati luka itu.”

“Lalu bagaimana saya harus menjalani semua penyiksaan ini?”

“Saya tidak tahu, saya termasuk orang yang sering gagal dalam membina hubungan. Tapi saya percaya, tuhan memberikan hidup satu paket. Ga cuma duka aja tapi juga bahagia. Meski keyakinan saya sering goyah. Saya tidak bisa mengobati luka kamu, kamu yang tahu caranya. “

“Saya akan belajar memaafkan, jika tidak bisa saya memilih untuk amnesia”

KopitiamBSD-4okt011

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 comments:

Posting Komentar