angin
bertiup kencang, menggoyang daun-daun di pepohonan, menerbangkan daun-daun yang
gugur. ada yang jatuh ke tanah, ada yang menerpa wajahku sebelum kembali
diterbangkan angin lalu jatuh. gemericik air, suara burung, matahari yang teduh
diselimuti awan hitam.
di atas
hamparan bunga-bunga liar, aku melihatmu. berdiri mematung, menatapku. senyum yang
kurindukan. aroma tubuh yang tak pernah bisa kulupakan. kakiku melangkah,
satu-satu, tak terburu-buru. menujumu. menuju pelukan hangat yang telah lama
tak kurasakan.
“ayo pulang,”
katamu sambil tersenyum.
menggenggam
tanganku. aku merasa penuh, sela jemariku kembali penuh.
hari di mana
aku bertemu lagi denganmu adalah hari kamu menjemputku pulang. sebenar-benarnya
pulang. di atas hamparan bunga liar, tanganmu menggenggam erat tanganku. aku
hanya perlu menoleh sekali lagi ke belakang, mengucapkan salam perpisahan pada
dunia.
pada
kehidupan.
0 comments:
Posting Komentar