Sepagi Ini Mengingatmu


Sepagi ini mengingatmu;
Aku terbangun dari tidur yang kosong. Aku manusia pemimpi tapi tak pernah bermimpi ketika tidur. Hanya halhal tertentu yang hadir dalam mimpiku, sebuah dorongan kuat bernama rindu dan itu kamu.

Sepagi ini mengingatmu;
Aku enggan mencuci muka, membiarkan lekukanlekukan bekas bantal menempel di wajahku. Aku hanya menggosok gigi pada pagi hari dan hari ini aku urungkan. Karena sepagi ini, aku melihatmu dalam cermin yang terpajang di kamar mandi.

Sepagi ini mengingatmu;
Aku menyeduh segelas kopi hitam lalu memilahmilah lagu untuk menemani segelas kopi dan berbatangbatang rokok.  Aku selalu menghirup aromanya sebelum meneguk, lalu wajahmu terlihat di sana dan aku meletakkan kembali tanpa mencoba seteguk pun.

Sepagi ini mengingatmu;
Aku menjauhkan gelas kopi itu lalu menyulut sebatang rokok. Kepulan asap yang keluar dari mulutku membentuk wajahmu. Aku menghisap dan menghembuskannya berkalikali, agar asapnya tak lagi membentuk wajahmu. Tetapi semakin banyak kepulan asap yang keluar, semakin jelas wajahmu terlihat.

Sepagi ini mengingatmu;
Aku menenggak dua puluh lima obat tidur sekaligus. Aku ingin tidur panjang, karena dengan tertidur aku tak akan melihatmu dan ketika tertidur aku (berharap) tak bermimpi tentangmu.



Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

1 komentar:

  1. Yang tidak kamu tahu, dikeabadian pun kamu tetap harus mengingatku. Ini kutukan.



    Muehehehe :))

    BalasHapus